Jumat, 02 Januari 2009

Tokoh Hamas Nizar Rayan tewas beserta istri & anaknya


Nizar Rayan, semasa hidupnya dia tak pernah kenal lelah untuk membela umat Muslim yg di bantai Israel, semangatnya tinggi semoga beliu mendapat tempat yg paling mulia disisi Allah " Syurga Firdaus "



Sebuah peluru kendali menghantam rumah yang didiami seorang pemimpin Hamas, Nizar Rayan, pada Kamis (1/1), dan menimbulkan ledakan kuat sehingga menewaskan tokoh itu, istri, dan dua anak perempuannya.

Jet-jet tempur Israel melepaskan rudal ke arah rumah Rayan yang bertingkat lima di kawasan pengungsi Jabaliya di bagian utara Gaza.

Ledakan tersebut mengakibatkan kepala Rayan (51) terpisah dari tubuhnya dan jatuh di jalan raya, kata sejumlah saksi mata. "Ledakan itu seperti gempa bumi," ujar seorang tetangga kepada AFP.

Puluhan rumah di dekatnya rusak dan hancur akibat ledakan yang menewaskan 12 orang sehingga jumlah korban tewas akibat serangan biadab Israel sejak Sabtu bertambah menjadi 414.

Beberapa menit setelah serangan tersebut, puluhan orang menuju ke tempat kejadian, mengeluarkan mayat-mayat dari puing-puing termasuk dua anak perempuan Rayan yang berusia tujuh dan 10 tahun.

Seorang tetangga Mohammaed Al-Madhun (75) menyaksikan kobaran api keluar dari bangunan rumahnya, tetapi ia tetap menolak pergi menyelamatkan diri. "Saya ingin mati seperti Syeh Nizar," ujarnya merujuk kepada tokoh Hamas yang berjanggut itu.

Rayan yang memiliki keterampilan berpidato memprediksi gerakan Islam itu akan mengalahkan Israel. Dalam pidato terakhir menjelang kematiannya dan disiarkan Al-Aqsa TV pada Kamis, Rayan menyatakan bahwa Hamas tidak akan runtuh.

ONO
Sumber : Ant


Jamaah haji khusuk mendengarkan ajakan khatib agar umat Islam mempererat persaudaraan dan saling membantu


Geroge W Bush, ketawa dan bangga melihat warga Palestina menderita, tetapi di balik senyumannya "MAUT" sudah menunggunya. Setelah Presiden terpilih Barack Obama dilantik tanggal 20 Januari 2009, Gigit jari Bush karna banyak orang medoakan nya " NERAKA"
buatMU


Dengan waktu yg bersamaan terjadi kebakaran yang sangat hebat, di Bangkok, Santika Club nah bagaimana dengan peristiwa ini “ Syurga kah atau Neraka tempatnya “ ? tempat orang orang “ Dugem”

Santika Club diketahui sebagai salah satu tempat "dugem" para partygoer. Pada tanggal 31 Desember kemarin, sekitar 1.000 warga dan turis asing memadati tempat tersebut untuk bersama-sama merayakan Tahun Baru. Goodbye Santika, begitu yang tertulis dalam poster promosi.
enurut keterangan Phranakorn Center, badan yang mengurusi kecelakaan yang terjadi di Bangkok, korban tewas berjumlah 61 orang, dan 35 di antaranya adalah orang asing. Sementara itu, Narenthorn Emegercy Center mengatakan, jumlah korban luka menembus angka 200 orang.

Asal negara orang asing tersebut umumnya adalah Australia, Belgia, Inggris, Perancis, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, dan Korea Selatan, kata beberapa petugas. Alhamdulillah orang Indonesia ga ada.

Hingga kini, belum ada tuntutan hukum yang diajukan, tetapi pemiliknya, seorang pengusaha Thailand keturunan China, Wisuth Setsawat, akan segera diperiksa karena telah mengizinkan anak di bawah umur memasuki tempat para partygoer tersebut. Sebelumnya, polisi menemukan jenazah seorang pelajar SMA berusia 17 tahun ditemukan di antara jenazah korban kebakaran.